Primbon berarti peruntungan, ternyata juga dipakai oleh
orang Bugis di masa lalu untuk menentukan bulan serta hari-hari baik
untuk melakukan suatu kegiatan atau memulai suatu pekerjaan.
Primbon ini lebih akrab di masyarakat Bugis disebut sebagai Lontara (Disebut Lontara karena ditulis di atas Daun Lontar atau Enau). Saat mengangkat topik ini yang dijadikan referensi adalah seorang yang bernama H. Syamsuddin yang bertempat tinggal di Angkona Kabupaten Luwu Timur. Menurutnya, Lontara ini merupakan peninggalan nenek moyangnya yang berada di Kabupaten Bone.
“Nenek kami dulunya adalah salah satu panrita (ulama) di kerajaan Bone” ujar H.Syamsuddin ketika ditemui di kediamannya..
Berikut petikan penjelasannya tentang Bulan Baik dan Buruk menurut Nenek Moyang Bugis :
Bulan Muharram,
- Tidak bisa mendirikan rumah
- Tidak bisa melaksanakan pernikahan : Kalau dilaksanakan sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga.
Bulan Safar.
- Baik untuk mendirikan rumah : Selalu mendapat rezeki tiada henti.
- Apabila dilaksanakan pernikahan rezeki selalu melimpah.
Bulan Rabiul Awwal
- Apabila mendirikan rumah tidak pernah putus mendapatkan kesukaran hidup
- Seringkali mendapat duka cita.
- Apabila dilakukan pernikahan selalu mendapat kesusahan hidup berumah tangga.
Bulan Rabiul Akhir.
- Bagus untuk mendirikan rumah, selalu mendapat rezeki yang tiada henti.
- Apabila dilakukan pernikahan selalu berselisih faham antar suami dengan istri.
Bulan Jumadil Awwal.
- Apabila dilakukan pernikahan akan cepat akrab dan mesra
- Apabila mendirikan rumah akan murah rezeki.
Bulan Jumadil Akhir
- Apabila mendirikan rumah sering terjadi pertengkaran dalam rumah.
- Apabila dilakukan pernikahan akan murah rezeki.
Bulan Rajab.
- Apabila didirikan rumah sering terjadi kebakaran.
- Apabila dilakukan pernikahan akan cepat mendapat keturunan.
Bulan Sya’ban.
- Apabila mendirikan rumah rezeki tiada putus.
- Apabila melakukan pernikahan sering mendapat susah.
Bulan Ramadhan.
- Apabila mendirikan rumah, semua maksud akan tercapai / berhasil.
- Apabila dilaksanakan pernikahan akan menjadi melarat.
Bulan Syawal.
- Apabila mendirikan rumah, lambat selesai rumahnya. Walaupun cepat selesai namun sering terjadi kebakaran.
- Apabila dilakukan pernikahan akan sering terjadi pertengkaran.
Bulan Dzulkhaidah.
- Apabila mendirikan rumah, banyak memperoleh keturunan dan panjang umur.
- Apabila dilaksanakan pernikahan akan sering terjadi perselisihan dalam rumah tangga.
Bulan Dzulhijjah
- Bagus untuk mendirikan rumah.
- Apabila dilakukan pernikahan cepat mendapatkan harta.
- Apabila melakukan suatu kegiatan akan mendapat berkah.
Adapun kebenaran Lontara ini semua ini berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa, ini hanya merupakan petuah dari orang-orang terdahulu yang pernah terjadi pada mereka secara berulang-ulang. Sehingga mereka mencatat kejadian tersebut di atas lontara untuk kemudian dijadikan sebagai pedoman hidup. (Dari Berbagai Sumber)
Primbon ini lebih akrab di masyarakat Bugis disebut sebagai Lontara (Disebut Lontara karena ditulis di atas Daun Lontar atau Enau). Saat mengangkat topik ini yang dijadikan referensi adalah seorang yang bernama H. Syamsuddin yang bertempat tinggal di Angkona Kabupaten Luwu Timur. Menurutnya, Lontara ini merupakan peninggalan nenek moyangnya yang berada di Kabupaten Bone.
“Nenek kami dulunya adalah salah satu panrita (ulama) di kerajaan Bone” ujar H.Syamsuddin ketika ditemui di kediamannya..
Bulan Muharram,
- Tidak bisa mendirikan rumah
- Tidak bisa melaksanakan pernikahan : Kalau dilaksanakan sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga.
Bulan Safar.
- Baik untuk mendirikan rumah : Selalu mendapat rezeki tiada henti.
- Apabila dilaksanakan pernikahan rezeki selalu melimpah.
Bulan Rabiul Awwal
- Apabila mendirikan rumah tidak pernah putus mendapatkan kesukaran hidup
- Seringkali mendapat duka cita.
- Apabila dilakukan pernikahan selalu mendapat kesusahan hidup berumah tangga.
Bulan Rabiul Akhir.
- Bagus untuk mendirikan rumah, selalu mendapat rezeki yang tiada henti.
- Apabila dilakukan pernikahan selalu berselisih faham antar suami dengan istri.
Bulan Jumadil Awwal.
- Apabila dilakukan pernikahan akan cepat akrab dan mesra
- Apabila mendirikan rumah akan murah rezeki.
Bulan Jumadil Akhir
- Apabila mendirikan rumah sering terjadi pertengkaran dalam rumah.
- Apabila dilakukan pernikahan akan murah rezeki.
Bulan Rajab.
- Apabila didirikan rumah sering terjadi kebakaran.
- Apabila dilakukan pernikahan akan cepat mendapat keturunan.
Bulan Sya’ban.
- Apabila mendirikan rumah rezeki tiada putus.
- Apabila melakukan pernikahan sering mendapat susah.
Bulan Ramadhan.
- Apabila mendirikan rumah, semua maksud akan tercapai / berhasil.
- Apabila dilaksanakan pernikahan akan menjadi melarat.
Bulan Syawal.
- Apabila mendirikan rumah, lambat selesai rumahnya. Walaupun cepat selesai namun sering terjadi kebakaran.
- Apabila dilakukan pernikahan akan sering terjadi pertengkaran.
Bulan Dzulkhaidah.
- Apabila mendirikan rumah, banyak memperoleh keturunan dan panjang umur.
- Apabila dilaksanakan pernikahan akan sering terjadi perselisihan dalam rumah tangga.
Bulan Dzulhijjah
- Bagus untuk mendirikan rumah.
- Apabila dilakukan pernikahan cepat mendapatkan harta.
- Apabila melakukan suatu kegiatan akan mendapat berkah.
Adapun kebenaran Lontara ini semua ini berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa, ini hanya merupakan petuah dari orang-orang terdahulu yang pernah terjadi pada mereka secara berulang-ulang. Sehingga mereka mencatat kejadian tersebut di atas lontara untuk kemudian dijadikan sebagai pedoman hidup. (Dari Berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar